Rabu, 09 Februari 2011

PERANGKAT JARINGAN

D
engan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya,sistem seperti ini disebut jaringan komputer ( komputer network ). Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous.
Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat menggunakan serat optik,gelombang mikro atau satelit komunikasi. Untuk memahami istilah jaringan komputer seringkali kita dibingungkan dangan system terdistribusi (distributed system ). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah  system terdistribusi,keberaddan sejumlah komputer autpnomous bersifat transparan bagi pemakainya.
Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program,dan kemudian program itupun akan berjalan, dan tugas untuk memilih prosessor,menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan menyimpan hasilnya ditempat  yang tepat  merupakan tugas system operasi. Dengan kata lain, pengguna system terdistribusi tidak akan menyadari terdapatnya prosesor ( multi processor , alokasi tugas ke prosesor-prosesor,alokasi fila ke disk,pemindahan fila yang disimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari system harus bersifat transparan bagi  pemakainya.
Pada suatu jaringan komputer pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin , secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh,secara eksplisit secara memindahkan file-file dan menangai sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan. Pada system terdistribusi,tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit,semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh system tanpa sepengetahuan pemakai. Dengan demikian sebuah system terdistribusi adalah suatu system perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya ( khususnya system operasi ), bukan pada perangkat kerasnya.