Indah senyummu
Senyum itu merekah lagi
Menghadirkan bulir-bulir kebahagian di hati
Kadang tawa kecil itu pun menggugah hati
Untuk sedikit bersenandung dan melagu
Riang dan tawanya akan selalu di hatiku
Menghangatkan dinding hati yang mulai beku
Namun,
kebahagaiaan itu ternyata bukan hanya milikku
Tapi juga miliknya
Milik mereka yang berusaha dekat denganmu
Milik mereka yang tak ingin senyum itu pudar lagi darimu
Kami ingin kau terpaku
Dengan sesungging senyum hangatmu
Indah senyummu
Senyum itu merekah lagi
Menghadirkan bulir-bulir kebahagian di hati
Kadang tawa kecil itu pun menggugah hati
Untuk sedikit bersenandung dan melagu
Riang dan tawanya akan selalu di hatiku
Menghangatkan dinding hati yang mulai beku
Namun,
kebahagaiaan itu ternyata bukan hanya milikku
Tapi juga miliknya
Milik mereka yang berusaha dekat denganmu
Milik mereka yang tak ingin senyum itu pudar lagi darimu
Kami ingin kau terpaku
Dengan sesungging senyum hangatmu
Indah senyummu
Senyum itu merekah lagi
Menghadirkan bulir-bulir kebahagian di hati
Kadang tawa kecil itu pun menggugah hati
Untuk sedikit bersenandung dan melagu
Riang dan tawanya akan selalu di hatiku
Menghangatkan dinding hati yang mulai beku
Namun,
kebahagaiaan itu ternyata bukan hanya milikku
Tapi juga miliknya
Milik mereka yang berusaha dekat denganmu
Milik mereka yang tak ingin senyum itu pudar lagi darimu
Kami ingin kau terpaku
Dengan sesungging senyum hangatmu
Indah senyummu
Senyum itu merekah lagi
Menghadirkan bulir-bulir kebahagian di hati
Kadang tawa kecil itu pun menggugah hati
Untuk sedikit bersenandung dan melagu
Riang dan tawanya akan selalu di hatiku
Menghangatkan dinding hati yang mulai beku
Namun,
kebahagaiaan itu ternyata bukan hanya milikku
Tapi juga miliknya
Milik mereka yang berusaha dekat denganmu
Milik mereka yang tak ingin senyum itu pudar lagi darimu
Kami ingin kau terpaku
Dengan sesungging senyum hangatmu